search

Selasa, 11 Oktober 2011

Elektrolisis

Seorang ahli dari Inggris bernama Michael Faraday mengalirkan arus listrik ke dalam larutan elektrolit dan ternyata terjadi suatu reaksi kimia. Proses penggunaan arus listrik untuk menghasilkan reaksi kimia disebut sel elektrolisis.
Arus listrik ini bisa berasal dari sel volta.
Dalam setiap ketentuan reaksi elektrolisis terjadi persaingan antarspesi (ion atau molekul) untuk mengalami reaksi reduksi atau reaksi oksidasi. Setiap zat yang mempunyai kemampuan reduksi besar akan mengalami reaksi reduksi dan setiap zat yang mempunyai kemampuan oksidasi besar akan mengalami reaksi oksidasi.
A. Sel Elektrolisis Bentuk Lelehan/Cairan/Liquid
Sel bentuk ini hanya berlaku untuk senyawa ionik dengan tidak ada zat
pelarut (tidak ada H2O). Hanya ada kation dan anion.
Katode : Kation langsung direduksi (X+ (aq) + e–---> X(s))
Anode : Anion langsung dioksidasi (Y(s) ---> Y+ (aq) + e).
Kation golongan utama atau golongan transisi langsung direduksi.
Contoh soal
1. Tuliskan reaksi elektrolisis cairan NaCI dengan elektrode platina!
Jawab:
NaCl(l)---> Na+ + Cl............................................ × 2
Katode (Pt) : Na+ + e–--->Na(s) ................... × 2
Anode (Pt) : 2 Cl ---->Cl2(g) + 2 e–............... × 1
2 NaCl(l) --->2 Na(s) + Cl2 (g)
2. Tuliskan reaksi elektrolisis lelehan Ag2O dengan elektrode Pt!
Jawab:
Ag2O(l)---> 2 Ag+ + O2–....................................... × 2
Katode (Pt) : 2 Ag+ + 2 e–---> 2 Ag(s) ............... × 2
Anode (Pt) : 2 O2– --->O2(g) + 4 e– ............... × 1
2 Ag2O(l)---> 4 Ag(s) + O2(g)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar