2. Orang Yunani kuno percaya bahwa mata kita memancarkan sinar, seperti laser, yang membuat kita dapat melihat. Orang pertama yang menyadari bahwa sinar memasuki mata, bukannya keluar dari mata, adalah seorang ahli fisika, astronomi dan matematika Muslim di abad ke-10, Ibn al-Haitham. Beliau menciptakan kamera lubang-jarum pertama setelah mengamati bagaimana sinar menembus melalui lubang di penutup jendela. Beliau menemukan bahwa semakin kecil lubang, semakin jelas gambar yang dihasilkan. Beliau lalu menciptakan kamera Obscura pertama (dari bahasa Arab qamara yang artinya kamar gelap dan pribadi). Ibn al-Haitham juga orang pertama yang mengubah fisika dari kegiatan filosofis menjadi aktivitas eksperimental.
3. Permainan sejenis catur mula-mula dimainkan di India kuno, namun dikembangkan di Persia hingga menjadi bentuk seperti yang kita kenal sekarang. Dari Persia, catur menyebar ke arah barat ke Eropa ketika diperkenalkan oleh bangsa Moor di Spanyol pada abad ke-10, lalu ke arah timur hingga ke Jepang. Asal kata rook (bidak benteng dalam permainan catur) adalah rukh dalam bahasa Persia yang berarti kereta perang.
4. Seribu tahun sebelum lahir Wright bersaudara, seorang insinyur, musisi, penyair dan ahli astronomi bernama Abbas ibn Firnas telah beberapa kali mencoba menciptakan mesin yang dapat terbang. Pada tahun 852 dia melompat dari menara Masjid Agung Cordoba menggunakan jubah yang diberi rangka kayu, berharap dapat meluncur seperti seekor burung. Saat itu dia gagal. Namun jubah itu mampu memperlambat jatuhnya, merupakan parasut pertama di dunia, sehingga dia hanya terluka ringan. Di tahun 875, dalam usia 70 tahun, setelah menyempurnakan sebuah mesin yang terbuat dari sutera dan bulu elang, dia mencoba lagi, kali ini melompat dari sebuah gunung. Beliau berhasil terbang pada ketinggian cukup selama sepuluh menit, tetapi kemudian terhempas – dan menyimpulkan ini terjadi karena beliau tidak memasang ekor pada mesinnya. Bandara internasional di Baghdad dan sebuah kawah di bulan dinamai dengan namanya.
5. Mandi dan membersihkan diri adalah kebutuhan religius bagi Muslim, sehingga barangkali itulah sebabnya mereka yang menyempurnakan formula sabun yang kita pakai sampai sekarang. Bangsa Mesir kuno telah mempunyai sejenis sabun, seperti juga bangsa Romawi kuno yang menggunakannya lebih sebagai minyak rambut. Namun bangsa Arablah yang mengkombinasikan minyak tumbuhan dengan sodium hidroksida dan pewangi seperti minyak thyme. Salah satu karakter pasukan Kristen dalam Perang Salib, menurut hidung bangsa Arab, adalah mereka tidak pernah mandi. Sampo diperkenalkan di Inggris oleh seorang Muslim yang membuka Pemandian Mahomed’s Indian Vapour Baths di Brighton di tahun 1759 dan menjadi Ahli Sampo bagi Raja George IV dan William IV.
6. Distilasi, cara memisahkan benda cair melalui perbedaan titik didihnya, diciptakan sekitar tahun 800 oleh ilmuwan terkemuka Islam, Jabir ibn Hayyan, yang mengubah alkemi menjadi ilmu kimia, menemukan berbagai alat dan proses dasar yang masih kita gunakan hingga kini – pencairan (liquefaction), kristalisasi, distilasi, pemurnian, oksodasi, penguapan dan filtrasi. Selain itu, beliau menemukan asam nitrit dan asam sulfur, dan penyulingan yang membuat dunia mengenal air mawar, parfum dan cairan yang mengandung alkohol lainnya (meskipun meminumnya adalah haram menurut ajaran Islam). Ibn Hayyan menekankan pada eksperimen yang sistematik dan menjadi pendiri ilmu kimia modern.
7. Poros engkol adalah alat yang mengubah gerakan berputar menjadi gerakan linier dan menjadi inti berbagai mesin dalam dunia modern, setidaknya dalam mesin pembakaran internal. Salah satu penemuan mekanis terpenting dalam sejarah manusia ini diciptakan oleh insinyur Muslim bernama al-Jazari untuk mengangkat air untuk keperluan irigasi. Bukunya yang berjudul Kitab Pengetahuan tentang Alat-alat Mekanik menunjukkan bahwa beliau juga menciptakan dan menyempurnakan penggunaan katup dan piston, dan juga sebagai Bapak Robotika. Salah satu dari 50 penemuannya adalah kunci kombinasi.
8. Quilting adalah metode menjahit atau menyatukan dua lapis kain dengan menyisipkan lapisan penghangat di antaranya. Tidak terlalu jelas apakah ini ditemukan di dunia Muslim atau diimpor dari India atau Cina. Namun yang pasti quilting ini tiba di dunia Barat dibawa oleh pasukan Perang Salib. Mereka melihatnya dikenakan oleh prajurit Saracen, yang memakai kain quilt berisi jerami sebagai baju perang. Selain sebagai bentuk perlindungan, quilt juga terbukti menjadi alat penghangat yang efektif – sehingga menjadi industri rumahan di tempat beriklim lebih dingin seperti Inggris dan Belanda.
9. Bentuk lengkung meruncing yang menjadi karakteristik katedral Gothic di Eropa adalah penemuan yang berasal dari arsitektur Islam. Model seperti ini lebih kuat dari model lengkung membulat yang dipakai oleh Bangsa Romawi dan Normandia, sehingga memungkinkan membangun gedung yang lebih besar, lebih tinggi, lebih kompleks dan lebih megah. Penemuan yang diambil dari bangsa Muslim lainnya adalah lengkung bergerigi, jendela mawar dan teknik gedung berkubah. Puri-puri di Eropa juga mengadaptasi arsitektur Islam – dengan arrow slit (celah di tembok benteng di mana prajurit bisa mengarahkan panah tanpa terlihat), battlement (bentuk bergerigi di bagian atas benteng), barbican (menara benteng) dan parapet (tembok pertahanan rendah di sepanjang balkon). Menara dan benteng berbentuk persegi digantikan dengan bentuk melingkar yang membuatnya lebih mudah dipertahankan. Arsitek kastil Henry V adalah seorang Muslim.
10. Banyak peralatan bedah modern menggunakan desain yang sama dengan yang diciptakan oleh ahli bedah Muslim abad ke-10 bernama al-Zahrawi. Skapel, gergaji tulang, tang dan gunting kecil untuk operasi mata dan banyak dari 200 ciptaannya digunakan dalam dunia bedah modern. Beliau juga menemukan bahwa catgut (benang untuk menjahit dalam pembedahan yang dibuat dari usus kambing atau hewan lainnya) dapat hancur secara alami (beliau menemukannya ketika melihat monyet peliharaannya memakan dawai kecapinya yang dibuat dari bahan sejenis) dan dapat pula digunakan sebagai kapsul obat-obatan. Di abad ke-13, seorang dokter Muslim bernama Ibn Nafis telah menjabarkan sirkulasi darah, 300 tahun sebelum William Harvey menemukannya. Dokter-dokter Muslim juga menemukan obat bius dari campuran opium dan alkohol dan menciptakan jarum berongga untuk menyedot katarak dari mata, suatu teknik yang masih digunakan hingga sekarang.
11. Kincir angin ditemukan pada tahun 634 bagi seorang kalifah Persia dan digunakan untuk memipil jagung dan mengangkat air untuk irigasi. Di gurun pasir nan luas di tanah Arab, ketika musim kering tiba, satu-satunya sumber tenaga adalah angin yang bertiup dengan kecepatan tetap dari satu arah selama berbulan-bulan. Kincir angin ini memiliki 6 atau 12 layar yang terbungkus kain atau daun kurma. Itu terjadi 500 tahun sebelum kincir angin pertama dibuat di Eropa.
12. Teknik inokulasi pertama bukan diciptakan oleh Jenner dan Pasteur melainkan ditemukan oleh dunia Muslim dan dibawa ke Eropa dari Turki oleh seorang istri duta besar Inggris untuk Istambul di tahun 1724. Anak-anak Turki telah divaksin untuk mencegah cacar yang mematikan, setidaknya 50 tahun sebelum dunia Barat melakukannya.
13. Pena diciptakan untuk Sultan Mesir di tahun 953 setelah beliau meminta alat tulis yang tidak menodai tangan dan pakaiannya. Pena menahan tinta dalam sebuah wadah, dan pada pena modern, mengalirkan tinta ke mata pena dengan kombinasi gaya gravitasi dan kapiler.
14. Sistem angka yang digunakan di seluruh dunia barangkali berasal dari India namun penulisan bilangan adalah berdasarkan model Arab dan pertama kali dicetak dalam karya matematikawan Muslim al-Khawarizmi dan al-Kindi sekitar tahun 825. Istilah aljabar (Inggris: algebra) berasal dari buku al-Khawarizmi, Al-Jabr wa-al-Muqabilah, yang hingga kini masih banyak dipakai. Karya para ilmuwan Muslim diimpor ke Eropa 300 kemudian oleh ahli matematika Italia Fibonacci. Algoritma dan banyak teori trigonometri lain berasal dari dunia Muslim. Penemuan al-Kindi mengenai analisis frekuensi menggantikan sistem pengkodean kuno dan menjadi dasar kriptologi modern.
15. Ali ibn Nafi, atau yang dikenal dengan julukan Ziryab (Burung Hitam) datang dari Irak ke Cordoba pada abad ke-9 dan membawa gaya makan yang terdiri dari tiga bagian, yaitu sup, diikuti dengan ikan atau daging, lalu buah-buahan dan kacang-kacangan. Beliau juga memperkenalkan gelas kristal (yang diciptakan oleh Abbas ibn Firnas setelah bereksperimen dengan batu kristal – lihat poin no 4).
16. Karpet dianggap sebagai bagian dari surga oleh kaum Muslim pada abad pertengahan, berkat teknik tenun yang maju, penemuan pewarna dari dunia kimia dan kepekaan yang tinggi terhadap pola dan ornamen yang menjadi dasar seni yang tidak hanya mewakili Islam. Sebelum karpet dari Arab dan Persia masuk ke Eropa, lantai rumah di sana biasanya terabaikan. Di Inggris, seperti ditulis oleh Erasmus, lantai mereka “kotor, kadang-kadang diperbaharui, namun sangat tidak sempurna hingga lapisan bawahnya tidak tersentuh, terkadang hingga 20 tahun, menjadi tempat pembuangan ludah, muntahan, air seni manusia dan anjing, tumpahan minuman, serpihan-serpihan ikan dan kotoran-kotoran lain yang tak layak disebutkan”. Tidak mengejutkan, karpet segera merebut hati mereka.
17. Cek moderen berasal dari bahasa Arab saqq, yaitu perjanjian tertulis untuk membayar setelah barang yang dikirimkan tiba, untuk menghindari hilangnya uang jika dibawa dalam perjalanan melintasi daerah yang berbahaya. Di abad ke-9, seorang saudagar Muslim dapat menguangkan cek di China dari rekeningnya di bank di Baghdad.
18. Pada abad ke-9, banyak ilmuwan Muslim percaya bahwa bumi berbentuk bulat. Buktinya adalah, menurut ahli astronomi Ibn Hazm, “karena posisi matahari selalu vertikal terhadap satu titik tertentu di bumi.” Itu terjadi 500 tahun sebelum kesadaran itu merasuki Galileo. Perhitungan oleh ahli astronomi Muslim sangat akurat sehingga di abad ke-9 mereka mengetahui bahwa keliling Bumi adalah 40.253,4 km – hanya selisih 200 km dari angka sesungguhnya. Ilmuwan al-Idrisi membawa globe untuk menggambarkan dunia ke pengadilan Raja Roger di Sisilia di tahun 1139.
19. Meskipun bangsa China akrab dengan bubuk mesiu, dan menggunakannya dalam kembang api, namun bangsa Arablah yang menemukan bubuk mesiu dapat dimurnikan dengan potasium nitrat untuk kepentingan militer. Peralatan ledak kaum Muslim membuat takut pasukan Perang Salib. Di abad ke-15 mereka telah menemukan roket – yang disebut “telur yang menyala dan melaju sendiri” - dan torpedo – bom berbentuk buah pir yang memiliki ujung runcing di bagian depan yang dapat mengarah sendiri ke kapal musuh dan meledakkannya.
20. Bangsa Eropa di abad pertengahan memiliki dapur dan kebun bumbu dapur, namun bangsa Arablah yang mengembangkan gagasan kebun sebagai tempat keindahan dan meditasi. Kebun atau taman pertama yang menawarkan keindahan di Eropa dibuka oleh bangsa Muslim Spanyol di abad ke-11. Bunga yang berasal dari taman Muslim antara lain anyelir dan tulip.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar