search

Sabtu, 22 Januari 2011

Tata Nama Alkohol

1. Rumus Umum

Senyawa alkohol atau alkanol dapat dikatakan senyawa alkana yang satu atom H–nya diganti dengan gugus –OH (hidroksil). Sehingga seperti terlihat pada tabel 4.1 rumus umum senyawa alkohol adalah R–OH dimana R adalah gugus alkil. Untuk itu rumus umum golongan senyawa alkohol juga dapat ditulis CnH2n+1 – OH

Contoh :

GUGUS ALKIL DAN RUMUS MOLEKUL ALKOHOLNYA

Untuk Nilai “ n “

R

Rumus Molekul Alkohol

1.

2.

3.

CH3

C2H5

C3H7

CH3 – OH

C2H5 – OH

C3H7 – OH

2. Tata Nama

Penamaan senyawa alkohol prinsipnya ada dua cara yaitu :

1) Dengan aturan IUPAC yaitu menggunakan nama senyawa alkananya dengan mengganti

akiran “ ana “ dalam alkana menjadi “ anol “ dalam alkoholnya.

2) Dengan sistem Trivial yaitu dengan menyebutkan nama gugus alkilnya diikuti kata alkohol.

Contoh :

CONTOH PENAMAAN ALKOHOL

Alkana

Nama

Rumus molekul

Nama IUPAC

Nama Trivial

CH4

C2H6

C3H8

C4H10

Metana

Etana

Propana

Butana

CH3 – OH

C2H5 – OH

C3H7 – OH

C4H9OH

Metanol

Etanol

Propanol

Butanol

Metil alkohol

Etil alkohol

Propil alkohol

Butil alkohol

Untuk senyawa–senyawa alkohol dengan rumus struktur bercabang aturan penamaannya adalah sebagai berikut :

a. Tetapkan rantai utama dengan cara memilih deretan C paling panjang yang mengikat gugus fungsi –OH , kemudian beri nama sesuai nama alkoholnya.

b. Pemberian nomor pada rantai utama dimulai dari ujung yang memberikan nomor terkecil bagi atom C yang mengikat gugus –OH. Langkah selanjutnya sama dengan penamaan senyawa – senyawa hidrokarbon (terdahulu)

Contoh :


3 – Propil – 2 – Heksanol

(rantai utama dipilih yang 6C bukan 7C karena jika dipilih 7C gugus –OH nya tidak ikut).

b)


3 metil 2 butanol bukan

2 metil 3 butanol (ingat aturan 2)






















































Tidak ada komentar:

Posting Komentar