search

Sabtu, 12 Februari 2011

Heinrich Otto Wieland, Peraih Nobel Kimia Tahun 1927

Heinrich Otto Wieland, Pemenang Hadiah Nobel Kimia Tahun 1927, dilahirkan pada tanggal 4 Juni 1877, sebagai anak laki-laki dari keluarga Württemberger, Dr. Theodor Wieland dan Elise Blom, di kota Pforzheim di mana ayahnya adalah seorang ahli kimia farmasi. Ia kuliah di Universitas Munich, Berlin dan Stutgart, lalu kembali ke Laboratorium Baeyer di Munich, yang mana pada tahun 1901 ia menerima gelar doktoral di bawah bimbingan Johannes Thiele. Di Munich, di mana ia memilih untuk menetap di sana, ia menerima venia legendi pada tahun 1904 dan pada tahun 1913 menerima beasiswa sebagai dosen di Laboratorium Kimia Universitas. Pada tahun 1917, ia memindahkan semua aktivitasnya di Kampus Tekhnik terdekat sebagai Profesor penuh. Dari tahun 1917-1918, ia berada di Institut Kaiser Wilhelm di Berlin-Dahlem, sibuk bekerja di Departemen Pertahanan. Pada tahun 1921, ia menerima panggilan ke Freiburg dan pada tahun 1925, ia kembali ke Munich atas permintaan Willstätter untuk menggantikannya sebagai kepala Universitas Munich. Selama 27 tahun , perkembangan laboratorium Munich berada di tangannya.

Penelitian ilmiah Wieland tercatat dalam 400 publikasi, meliputi bidang yang luas dalam kimia organik dan biokimia.

Selama beberapa dekade, Wieland terfokus pada senyawa nitrogen organik. Penelitian briliannya pada reaksi oksida nitrogen terhadap senyawa olefin dan aromatik, klarifikasi furoksan seperti salah satu contoh percobaan klasik dengan asam fulminat dan polimerisasinya. Dengan hubungan yang sama, Wieland menggantikan produksi radikal nitrogen organik yang pertama, yakni difenil nitrogen dan n-oksidanya. Bukti bahwa radikal ini tidak bersifat lama dalam media larutan yang melibatkannya dengan serangkaian percobaan ekstensif yang sangat penting untuk pengembangan kimia radikal organik modern, dengan susah payah telah dapat diperkirakan.

Pada tahun berikutnya, perhatian Wieland tercurah pada ilmu kimia zat alam. Kontribusinya pada klarifikasi struktur morfin dan striknin, dasar sintesis alkaloid lobelia dan penelitian alkaloid kurare, adalah karya besarnya. Meneliti tentang zat racun dalam jamur “tudung mematikan” mengarah pada isolasi senyawa siklopeptida faloidin kristal dan amanitin; juga meneliti pada pigmen kupu-kupu yang mengarah pada penemuan kelas senyawa pterin yang penting secara biologis. Publikasi paper yang dimulai dari tahun 1912 adalah mengenai asam empedu, memuncak pada tahun 1932 dalam klarifikasi kerangka kerja karbon pada steroid, yang sangat penting dalam dunia alam Wieland.

Kebanyakan penelitian Wieland adalah pada proses oksidasi sel makhluk hidup yang memungkinkannya mengenali proses dehidrogenasi sebagai prinsip reaksi oksidasi umum di alam. Hasil penelitian ini menjadikan kesatuan antara kimia organik dan biokimia yang hilang sejak masa Liebig.

Sangat tidak mengejutkan bahwa Wieland mendapatkan banyak gelar kehormatan dan penghargaan yang ditawarkan dunia ilmiah. Ia adalah anggota himpunan terpelajar dunia, ia mendapat hadiah Nobel pada tahun 1927, ia menerima penghargaan Merit dan hadiah Otto Hahn, dan selama 20 tahun ia adalah editor Justus Liebigs Annalen der Chemie. Masa pendidikan Wieland yang luar biasa adalah bukti kemampuan akademiknya sebagai pengajar.

Pada usia dengan keahlian yang terus meningkat, Wieland termasuk mereka yang bisa menikmati pengetahuan ensiklopedi kimia secara menyeluruh.

Pada tahun 1908, ia menikah dengan Josephine Bartmann di Munich. Mereka memiliki tiga anak laki-laki, Wolfgang, seorang doktor kimia farmasi; Theodor, profesor kimia di Universitas Frankfurt; dan Otto, profesor kedokteran di Universitas Munich, dan seorang anak perempuan bernama Eva, yang menikah dengan Profesor Feodor Lynen, profesor biokimia di Universitas Munich, Penerima Nobel Fisiologi atau kedokteran pada tahun 1964.

Masa pendidikan yang luar biasa saat itu dibatasi oleh kerja keras, tapi juga cinta dan kebaikan pada murid dan keluarganya, yang baru berakhir setelah ulangtahunnya ke 80 pada tanggal 5 Agustus 1957 di Starnberg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar